Sabtu, 08 Agustus 2020

DIRIKU DAN KM ITB

Sekitar satu tahun yang lalu, saya menginjakkan kaki pertama kalinya sebagai mahasiswa di ITB. Satu tahun yang berlalu juga menandakan bahwa saya sekarang adalah seorang mahasiswa tingkat dua. Mahasiswa yang kini berada pada posisi pra himpunan dan anggota biasa di KM ITB. Masa yang dialami mahasiswa tingkat dua saat ini adalah masa untuk belajar, tidak untuk belajar hal-hal yang rumit, tetapi untuk belajar hal-hal yang dasar. Hal-hal tersebut adalah tentang mengenal diri, mengembangkan diri, dan memposisikan diri.


KM ITB adalah suatu kendaraan. Suatu kendaraan yang membawa mimpi seorang mahaiswa ITB tercapai. Kendaraan yang memiliki berbagai kelengkapan untuk memberi kenyamanan kepada para penumpang di dalamnya. Sebagai seorang penumpang saya ingin memanfaatkan semua perlengkapan yang telah disediakan, seperti berbagai kepanitiaan, kegiatan sosmas, dan masih banyak lagi. 


Sebagai seorang penumpang yang baik, tentu saya harus menerapkan prinsip give and take. "Take" sudah saya jelaskan seperti di atas. "Give" yang bisa saya lakukan saat ini adalah menyukseskan keberjalanan acara yang diberikan KM ITB. Bergabung kembali dengan kabinet merupakan salah satu cara saya untuk berkontribusi secara aktif di KM ITB. Aktif di himpunan merupakan hal yang pasti akan saya lakukan juga. Dan hal yang terakhir adalah saya ingin fokus juga dalam mengembangkan salah satu Badan Semi Otonom yang ada di ITB yang bernama Gebrak Indonesia.


Muhammad Satriyo

16319275/12019028

Nomad 15/ Tribe 8